Lima hari buron, Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus (45), salah satu pelaku perampokan sadis di Pulomas, di tangkap.
Penangkapan dilakukan jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, serta Polresta Depok di Pool Bus ALS (Antar Lintas Sumatera), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017) pagi.
Penangkapan di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengonfirmasi penangkapan Ius Pane itu.
“Iya benar di tangkap di Medan, ” tutur Argo, pada wartawan waktu dihubungi, Minggu (1/1/2017).
Polisi mengatakan peran Ius disebut terkuat ke-2 sesudah sang ‘kapten’ Ramlan Butarbutar yang ditembak sampai tewas.
Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan memaparkan Ius lah yang menyeret almarhumah Diona Arika Andra Putri, puteri sulung yang memiliki rumah Dodi Triono.
“Yang berkaitan menyeret almarhumah Diona yang berumur 16 th. dari kamarnya itu, diseret juga dipukul pakai senpi, ” tutur Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/12/2016).
Ia tampak menganiaya korban Diona berdasarkan rekaman kamera CCTV.
Waktu di tanya apakah sebelum dimasukkan kedalam kamar mandi, korban Diona sempat dip3rkos4 oleh pelaku, M Iriawan menyanggah.
Pasalnya berdasarkan hasil visum semua korban dinyatakan tewas lantaran kehabisan oksigen, begitu juga dengan Diona.
Tak ada hasil visum menunjukkan tanda-tanda ada pemerkosaan pada korban.
Bukan cuma itu, seperti ditulis dari bermacam media on-line, nyatanya Ius yaitu orang yang mempunyai ide memasukkan penghuni ke kamar mandi.
Akibat penyekapan di kamar berukuran 1, 5 x 1, 5 mtr. itu, 6 orang tewas dengan keadaan yang mengenaskan.
Dalam pembunuhan dibarengi perampokan itu Yus memiliki peran yang cukup vital.
“Dia (Yus) dominan ke-2 sesudah kapten (Ramlan). Menurut keterangan Sinaga tadi malam yang bawa pistolnya Yus Pane. Hingga kita lakukan pengejaran pada dia, ” tutur Iriawan dirumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, menurut Iriawan, Yus juga turut melukai salah satu korban dalam perampokan serta pembunuhan tersebut .
Dia melukai Diona Arika (16).
“Itu terlihat (di CCTV) serta pembantunya lihat Yus menyeret Diona dari kamarnya diatas hingga bawah, ” ucap dia.
Beikut peran keji Ius Pane dalam info yang dirilis polisi :
1. Eksekutor
2. Naik ke lantai dua rumah, menarik penghuni di lantai dua
3. Menodongkan senjata api ke korban
4. Menyampaikan inspirasi memasukkan penghuni ke kamar mandi
5. Mencari barang bernilai di kamar di lantai dua
6. Menyeret serta memukul Diona (16) dengan gagang senjata api
(Rendy Sadikin/Tribunnews. com)
Anak Sulung Dodi Triono, Diona Arika
Fakta-fakta Menarik Mengenai Almarhumah Diona Arika
Anak Sulung Dodi Triono, Diona Arika
Diona Arika Andra Putri yaitu salah satu korban perampokan yang tewas akibat disekap oleh beberapa perampok.
Gadis berusia 16 th. itu adalah putri sulung Dodi Triono dari istri keduanya yang bernama Vira.
Ia juga adalah kakak dari Zanette Kalila serta Dianita Gemma yang juga ikut jadi korban dalam momen itu.
Terkecuali kenyataan diatas, masihlah ada beberapa fakta lain terkait mendiang Diona Arika.
Penasaran kan? Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Sosok yang Rendah Hati dan Peduli Sesama
Walau tumbuh di keluarga yang ada, tetapi hal tersebut tidak bikin Diona jadi sombong serta kikir.
Ia malah tumbuh jadi pribadi yang rendah hati serta peduli seama.
Ia bersama ke-2 adik serta ayahnya sering menyantuni anak yatim serta piatu.
2. Sosok yang Sederhana serta Pendiam
Melansir dari Kompas. com, Diona di mata kerabat serta beberapa temannya adalah sosok yang simpel serta pendiam.
Hal semacam ini dituturkan oleh Aisyah, salah satu kerabatnya yang ikut ada di pemakaman Diona pada hari Rabu tempo hari.
“”Anaknya tidak pernah macem-macem serta semakin banyak pendiam, ” kata Aisyah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. ”
3. Penyayang Keluarga
Sebagai seorang kakak serta putri sulung, Diona begitu menyayangi bapak serta kedua adiknya.
Hal semacam ini ia terbukti saat penyekapa itu berjalan, ia menggigit Anet, adiknya yang tuna rungu sebagai sinyal supaya adiknya itu tetaplah bertahan hidup.
Tidak cuma itu, hal itu juga merupaka satu salam perpisahan yang didapatkan pada Anet sebelum Diona wafat.
4. Punya kekasih
Pacarnya itu di ketahui bernama Naufal Egha, yang berstatus sebagai mahasiswa tingkat satu perguruan tinggi Swasta di Jakarta.
Hal itu diketahui dari unggahan photo di Instagram Naufal sekian waktu lalu.
5. Berteman dengan Azriel Hermansyah
Selain sudah mempunyai seorang kekasih, Diona Arika ternyata merupaka rekan sekolah Azriel Hermansyah.
Putra Anang Hermansyah itu bahkan pernah satu kelas dengan mendiang Diona Arika saat mereka duduk di bangku kelas X SMA Bakti Mulya 400.
Keduanya lantas berpisah, lantaran Diona geser sekolah saat menginjak kelas XI.
“Saya kenal Diona dari kelas I. Cuma kenal satu tahun, ” kata Azriel melansir dari Tribun Jateng.
6. Tidak Beberapa Tentukan Rekan
Tidak cuma rendah hati, Diona Arika juga dikenal sebagai seseorang yang tidak bebrapa tentukan rekan.
Walau ia sudah geser sekolah, gadis berusia 16 th. tersebut tetap mengundang beberapa rekang seangkatannya di SMA Bakti Mulya 400 ke acara lagi tahunnya.
Hal semacam ini disibakkan oleh Irfan, rekan korban melalui wawancara berbarengan Kompas. com di bawah ini.
“”Ada sekitaran 100-an orang datang waktu itu serta Diona sapa kita semuanya, ” narasi Irfan.
7. Photo Pakai Pakaian Hitam Sebelum Meninggal
Seperti sebuah pertanda mengenai kematiannya.
Sekian hari sebelumnya tewas, Diona mengunggah photo dianya kenakan pakaian warna hitam di Instagram.
Ia terlihat ada didalam mobil mengenakan pakaian buntung warna hitam.
(Fathul Amanah/TribunStyle. com)
http://www.wajibbaca.co.in/2017/01/diona-arika-diseret-dan-dipukul-pistol.html
Penangkapan dilakukan jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, serta Polresta Depok di Pool Bus ALS (Antar Lintas Sumatera), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017) pagi.
Penangkapan di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengonfirmasi penangkapan Ius Pane itu.
“Iya benar di tangkap di Medan, ” tutur Argo, pada wartawan waktu dihubungi, Minggu (1/1/2017).
Polisi mengatakan peran Ius disebut terkuat ke-2 sesudah sang ‘kapten’ Ramlan Butarbutar yang ditembak sampai tewas.
Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan memaparkan Ius lah yang menyeret almarhumah Diona Arika Andra Putri, puteri sulung yang memiliki rumah Dodi Triono.
“Yang berkaitan menyeret almarhumah Diona yang berumur 16 th. dari kamarnya itu, diseret juga dipukul pakai senpi, ” tutur Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/12/2016).
Ia tampak menganiaya korban Diona berdasarkan rekaman kamera CCTV.
Waktu di tanya apakah sebelum dimasukkan kedalam kamar mandi, korban Diona sempat dip3rkos4 oleh pelaku, M Iriawan menyanggah.
Pasalnya berdasarkan hasil visum semua korban dinyatakan tewas lantaran kehabisan oksigen, begitu juga dengan Diona.
Tak ada hasil visum menunjukkan tanda-tanda ada pemerkosaan pada korban.
Bukan cuma itu, seperti ditulis dari bermacam media on-line, nyatanya Ius yaitu orang yang mempunyai ide memasukkan penghuni ke kamar mandi.
Akibat penyekapan di kamar berukuran 1, 5 x 1, 5 mtr. itu, 6 orang tewas dengan keadaan yang mengenaskan.
Dalam pembunuhan dibarengi perampokan itu Yus memiliki peran yang cukup vital.
“Dia (Yus) dominan ke-2 sesudah kapten (Ramlan). Menurut keterangan Sinaga tadi malam yang bawa pistolnya Yus Pane. Hingga kita lakukan pengejaran pada dia, ” tutur Iriawan dirumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Bahkan, menurut Iriawan, Yus juga turut melukai salah satu korban dalam perampokan serta pembunuhan tersebut .
Dia melukai Diona Arika (16).
“Itu terlihat (di CCTV) serta pembantunya lihat Yus menyeret Diona dari kamarnya diatas hingga bawah, ” ucap dia.
Beikut peran keji Ius Pane dalam info yang dirilis polisi :
1. Eksekutor
2. Naik ke lantai dua rumah, menarik penghuni di lantai dua
3. Menodongkan senjata api ke korban
4. Menyampaikan inspirasi memasukkan penghuni ke kamar mandi
5. Mencari barang bernilai di kamar di lantai dua
6. Menyeret serta memukul Diona (16) dengan gagang senjata api
(Rendy Sadikin/Tribunnews. com)
Anak Sulung Dodi Triono, Diona Arika
Fakta-fakta Menarik Mengenai Almarhumah Diona Arika
Anak Sulung Dodi Triono, Diona Arika
Diona Arika Andra Putri yaitu salah satu korban perampokan yang tewas akibat disekap oleh beberapa perampok.
Gadis berusia 16 th. itu adalah putri sulung Dodi Triono dari istri keduanya yang bernama Vira.
Ia juga adalah kakak dari Zanette Kalila serta Dianita Gemma yang juga ikut jadi korban dalam momen itu.
Terkecuali kenyataan diatas, masihlah ada beberapa fakta lain terkait mendiang Diona Arika.
Penasaran kan? Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Sosok yang Rendah Hati dan Peduli Sesama
Walau tumbuh di keluarga yang ada, tetapi hal tersebut tidak bikin Diona jadi sombong serta kikir.
Ia malah tumbuh jadi pribadi yang rendah hati serta peduli seama.
Ia bersama ke-2 adik serta ayahnya sering menyantuni anak yatim serta piatu.
2. Sosok yang Sederhana serta Pendiam
Melansir dari Kompas. com, Diona di mata kerabat serta beberapa temannya adalah sosok yang simpel serta pendiam.
Hal semacam ini dituturkan oleh Aisyah, salah satu kerabatnya yang ikut ada di pemakaman Diona pada hari Rabu tempo hari.
“”Anaknya tidak pernah macem-macem serta semakin banyak pendiam, ” kata Aisyah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. ”
3. Penyayang Keluarga
Sebagai seorang kakak serta putri sulung, Diona begitu menyayangi bapak serta kedua adiknya.
Hal semacam ini ia terbukti saat penyekapa itu berjalan, ia menggigit Anet, adiknya yang tuna rungu sebagai sinyal supaya adiknya itu tetaplah bertahan hidup.
Tidak cuma itu, hal itu juga merupaka satu salam perpisahan yang didapatkan pada Anet sebelum Diona wafat.
4. Punya kekasih
Pacarnya itu di ketahui bernama Naufal Egha, yang berstatus sebagai mahasiswa tingkat satu perguruan tinggi Swasta di Jakarta.
Hal itu diketahui dari unggahan photo di Instagram Naufal sekian waktu lalu.
5. Berteman dengan Azriel Hermansyah
Selain sudah mempunyai seorang kekasih, Diona Arika ternyata merupaka rekan sekolah Azriel Hermansyah.
Putra Anang Hermansyah itu bahkan pernah satu kelas dengan mendiang Diona Arika saat mereka duduk di bangku kelas X SMA Bakti Mulya 400.
Keduanya lantas berpisah, lantaran Diona geser sekolah saat menginjak kelas XI.
“Saya kenal Diona dari kelas I. Cuma kenal satu tahun, ” kata Azriel melansir dari Tribun Jateng.
6. Tidak Beberapa Tentukan Rekan
Tidak cuma rendah hati, Diona Arika juga dikenal sebagai seseorang yang tidak bebrapa tentukan rekan.
Walau ia sudah geser sekolah, gadis berusia 16 th. tersebut tetap mengundang beberapa rekang seangkatannya di SMA Bakti Mulya 400 ke acara lagi tahunnya.
Hal semacam ini disibakkan oleh Irfan, rekan korban melalui wawancara berbarengan Kompas. com di bawah ini.
“”Ada sekitaran 100-an orang datang waktu itu serta Diona sapa kita semuanya, ” narasi Irfan.
7. Photo Pakai Pakaian Hitam Sebelum Meninggal
Seperti sebuah pertanda mengenai kematiannya.
Sekian hari sebelumnya tewas, Diona mengunggah photo dianya kenakan pakaian warna hitam di Instagram.
Ia terlihat ada didalam mobil mengenakan pakaian buntung warna hitam.
(Fathul Amanah/TribunStyle. com)
http://www.wajibbaca.co.in/2017/01/diona-arika-diseret-dan-dipukul-pistol.html
Diona Arika Diseret dan Dipukul Pistol, Apakah Sempat Dip3rkOsa Perampok Sadis? Inilah Hasil Visum
Reviewed by Unknown
on
20.58
Rating:
Reviewed by Unknown
on
20.58
Rating:
Tidak ada komentar: