(FAKTA)!! Ternyata Inilah Alasan Mengapa Wanita Berzin4h Di Luar Nikah Cepat Hamil dan Mudah Melahirkan?? Tolong Dishare

Banyak pemberitaan media elektronik yang mengabarkan bahwa ada wanita-wanita yang melahirkan begitu mudahnya tanpa pertolongan bidan atau siapa juga. Sayangnya, para wanita itu yaitu wanita-wanita yang belum menikah. Artinya mereka yaitu wanita yang hamil diluar nikah. Mereka dapat melahirkan dimanapun, misalnya di jalan, di toilet dan di tempat-tempat yang lain yang minim peralatan serta bantuan medis.

Bahkan dalam fase kehamilan juga mereka melaluinya begitu mudah. Besarnya kandungan tidaklah terlalu tampak hingga dapat mereka menyembunyikan. Mereka pun masihlah dapat mengikuti aktivitas sehari-hari seperti umum misalnya pergi sekolah, praktik lapangan, atau pulang pergi untuk bekerja.

Sedangkan di segi lain, wanita-wanita yang mengandung dengan cara halal lewat jalan pernikahan kebanyakan mengalami kesulitan serta kepayahan waktu mengandung serta melahirkan anaknya. Terkadang mereka alami kesusahan mulai sejak awal kandungan.

Banyak dari calon ibu ini yang untuk makan saja alami kesusahan lantaran rasa mual yang menekan. Demikian memasuki umur kandungan yang lebih tua, jadi ia bakal berada dalam kondisi payah di mana untuk bergerak saja sulit.

Jadi timbullah pertanyaan, kenapa wanita yang hamil di  luar nikah lebih mudah mengandung serta melahirkan dibanding mereka yang hamil lewat jalan pernikahan?

Sesungguhnya segala kemudahan yang dialami wanita yang hamil diluar nikah yaitu bentuk dari dicabutnya pahala dari mereka.

Mereka tak mengalami kepayahan sebagaimana wanita-wanita lain yang hamil lewat jalur yang sah. Nikmat bersusah payah dalam mengandung serta nikmat sakitnya dalam melahirkan sudah dicabut darinya serta ditukar dengan perasaan takut serta rasa bersalah yang menghantui.

Maka dengan mudahnya mereka melahirkan walaupun tanpa bantuan orang lain. Dengan tak ada orang lain ini, buka jalan dua pilihan untuk mereka yaitu apakah mereka akan bertobat serta mengurus anaknya dengan baik atau mungkin mereka akan menambah dosa dengan melakukan perbuatan keji membunuh darah daging sendiri.

Banyak yang terjerumus memilih jalan kedua. Dengan tega mereka mengakhiri hidup bayi yg tidak berdosa itu, tak tahu dikubur atau dihanyutkan ke sungai. Lalu mereka berpura-pura tak terjadi apa-apa serta berlaku bebrapa umum saja di masyarakat. Namun demikian, perasaan bersalah itu bakal makin besar serta merenggut ketenangan hidup darinya. Makan tidak enak, tidur tidak pulas serta tak ada lagi senyum bahagia yang bakal menghiasi setiap harinya.

Sedang nun jauh disana, lelaki yang harusnya bertanggungjawab dengan semuanya mungkin sedang bersenang-senang dengan wanita lain tanpa memperdulikan semua yang terjadi. Jadi merugilah wanita-wanita yang menyerahkan kehormatannya sebelumnya halal pada lelaki tak bertanggung-jawab dengan mengatasnamakan cinta.

Untuk yang sudah terlanjur, lebih baik segera bertobat dan memperbaiki diri. Sedangkan untuk yang belum terjerumus lebih baik cepat-cepat berupaya untuk menjadikan hubungan yang ditempuh kearah halal.

Wallahu a’lam