Sepasang Pengantin Ini Menanggung Malu di Acara Pernikahannya. Tamu Pulang Dalam Keadaan Perut Kosong. Ternyata ini Yang Terjadi Sangat Mengejutkan, BACA SELENGKAPNYA

Pesta pernikahan biasanya memang membutuhkan jasa catering untuk berikan jamuan makanan para tamu undangan.



Catering dipesan jauh hari agar bisa melengkapi sajian makanan di pesta pernikahan.
 
Namun, sebaiknya saat ini anda mesti hati­hati pilih tempat catering, sebab dapat saja tempat catering yang anda pesan jadi menipu anda.

Misalnya seperti di pesta pernikahan sepasang pengantin asal Malaysia ini. Mereka harus memikul malu karena para tamu undangan terpaksa pulang dengan perut kosong.

Ini karena catering yang mereka pesan tak datang.

Pesta pernikahan itu seharusnya berlangsung dengan meriah, namun cuma lantaran pihak catering yang sudah dipesan dan telah dibayar tidak datang, keluarga pasangan pengantin harus menanggung malunya.

Bahkan lebih menyedihkan lagi, malam pertama pasangan pengantin ini harus di habiskan di kantor polisi. Ini karena mereka melaporkan pihak catering ke polisi, dan bikin laporan.

Cerita ini dikisahkan oleh netizen bernama Ahmad Faizal di akun Facebooknya. Sebab, dua th.

lalu, ia sempat juga jadi korbannya.

Menurut Faizal penipuan catering itu dilakukan oleh wedding organizer atau WO bernama ArRaudhah Bridal.

Ia sudah melapor ke polisi, tetapi WO itu tetap saja jalan.

Faizal menyampaikan apabila pemilik WO itu begitu pintar dengan memohon duit bayaran penuh di awal.

sumber : http://palingseru. com/117215/sepasang­pengantin­ini­menanggung­malu­diacara­pernikahannya­tamu­pulang­dalam­keadaan­perut­kosong­ternyata­ini­yang­terjad
Sepasang Pengantin Ini Menanggung Malu di Acara Pernikahannya. Tamu Pulang Dalam Keadaan Perut Kosong. Ternyata ini Yang Terjadi Sangat Mengejutkan, BACA SELENGKAPNYA Sepasang Pengantin Ini Menanggung Malu di Acara Pernikahannya. Tamu Pulang Dalam Keadaan Perut Kosong. Ternyata ini Yang Terjadi Sangat Mengejutkan, BACA SELENGKAPNYA Reviewed by Unknown on 19.25 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.