TRAGIS..Aku Terima "Undangan Pernikahan" Mantanku dan Berencana Hadir dengan Angpau Besar, Tapi Waktu Aku Lihat Siapa Suaminya….

Saya dan mantanku Lina telah kenal sejak kuliah, lantaran kami satu organisasi kemahasiswaan, jadi memanglah kerap bareng-bareng, karenanya kami jadi sahabat, hingga saya mengerti saya menyukainya serta mulai mengubernya. Tidak sampai 1/2 th. lalu, kita mulai pacaran.




Belakangan kami juga miliki jalinan yang begitu baik, meskipun dia memanglah terkadang seperti anak-anak sukai sebagian geram, namun saya pasti juga sabarin dia. Sesudah lulus kuliah, kita sama-sama bekerja. Meskipun keluargaku sesungguhnya cukup ada, namun saya juga tidak mau hanya bergantung sama orang tua, jadi saya serta Lina keduanya sama menabung serta bekerja. Lina juga tidak pernah mengeluh meskipun kehidupan kita saat itu pas-pasan


Sesudah 3 th., saya juga mulai dapat menyicil tempat tinggal serta beli satu mobil. Waktu itu saya juga terasa usiaku telah tidak muda, ditambah orangtua terus menerus bertanya kapan saya menikah, pada akhirnya kami juga berencana pernikahan kami.

Namun siapa yang kira malah di saat seperti gini, satu hari saya pergi ke rumah Lina, rumahnya memang lebih terpencil serta jalan ke sana cukup gelap serta didalam gang. Saat saya jalan kaki masuk, tiba-tiba kepalaku dipukul serta saya terjatuh, saya tidak tau apa-apa, saya hanya simak seseorang cowok muda lalu saya tidak inget apa-apa lagi.
Lantaran cukup kronis, saya dirawat di ICU sepanjang 1 bln., ayah mamaku juga kaget banget saat tau hal semacam itu, mamaku selalu menangis. Pacarku selalu temaniku siang malam sepanjang saya ada disana.


Sesudah 1 bln. saya akhirnya dapat masuk ke kamar pasien umum, saya ngeliat muka pacarku yang kecapean, saya sedih banget. Ayah mamaku juga tidak dapat terus menerus merawatku lantaran masalah kantor, hanya cewekku yang tidak pernah ingin ninggalin rumah sakit, padahal saya senantiasa minta dia pulang istirahat.

Saya ngeliat cewekku jadi kurus, saya ngerasa tidak berdaya, namun karena dokter katakan saraf di tanganku sobek serta tak tahu kapan baru dapat kembali pulih, saya tidak mau ngerepotin pacarku, saya akhirnya gunakan langkah lain. Saya senantiasa sebagian geram sama dia hingga saya dimarahi sama mamaku, pacarku begitu baik saya jadi kasar. Namun saya waktu itu terlebih ngusir cewekku.

Setelah saya pulang ke rumah, saya juga masihlah sebagian marah sama cewekku, hingga paling akhir dia juga tidak tahan serta terakhir dia ingin putus sama saya.

Tidak berasa 3 th. telah lewat dari peristiwa itu, tanganku telah bener-bener pulih th. lantas sesudah melakukan perawatan selama 2 th.. Hanya saat ini memanglah masihlah ada sisanya. Yang saya tidak bayangin, sekian waktu lalu saya terima telephone dari mantanku yang katakan bila dia telah ingin menikah. Demikian saya mendengar hal semacam ini, karena saya juga tau dahulu saya banyak salah sama dia, saya telah menyiapkan angpau jutaan rupiah untuk dia.


Namun siapa sangka saat saya hingga di hotel, saya ngeliat pengantin lelakinya, saya ngerasa mukanya familiar banget. Saat pada akhirnya cowok itu ngeliat saya, saya mendadak inget sama sorotan matanya! Dia yaitu cowok yang mukul saya di gang itu dahulu! Saya bener-bener nggak tau bagaimana caranya sampai dia akhirnya jadi pasangan mantanku!

Mantanku kaget ngeliat raut wajahku serta dia bertanya apa saya kenal sama pasangannya, namun karena saya beneran geram banget, saya segera jam cowok itu serta katakan bila saya kenal sama dia. Dia terlebih segera berlutut serta minta maaf sama saya.

Sesudah mantanku mendengar semua, dia hanya dapat bengong serta tidak tau mesti bagaimana. Pernikahan hari itu jadi kacau karena saya, cowok itu juga ingin berjumpa sama saya secara pribadi sesudah pernikahan itu, namun orang tuakupun tak sepakat.

Saya selalu ingat bila bukanlah karena dia, saya tidak bakal masuk tempat tinggal sakit serta tidak bakal putus sama pacarku, siapa yang kira nyatanya dia juga ambil pacarku! Sayangnya, saat mantanku telephone saya lagi, dia masihlah bilang bila cowok itu begitu baik sama dia, bahkan juga dia saat ini telah memiliki kandungan anaknya, jadi dia tidak mungkin saja ninggalin cowok itu.. Saya hanya dapat diam serta bahkan tidak dapat mengucapkan selamat sama dia.
TRAGIS..Aku Terima "Undangan Pernikahan" Mantanku dan Berencana Hadir dengan Angpau Besar, Tapi Waktu Aku Lihat Siapa Suaminya…. TRAGIS..Aku Terima "Undangan Pernikahan" Mantanku dan Berencana Hadir dengan Angpau Besar, Tapi Waktu Aku Lihat Siapa Suaminya…. Reviewed by Unknown on 20.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.