MASYAALLAH!!! Ternyata Sudah Allah Sebutkan Dalam Al-Quran “9 Orang” Perusak Negeri

Lagi-lagi kita di buat takjub dengan mukjizat Al-Quran yang abadi. Ternyata Allah SWT sudah mengatakan mengenai 9 (sembilan) orang perusak negeri. Lihatlah negeri kita saat ini!





“Dan yaitu di kota itu sembilan orang lelaki yang bikin kerusakan di muka bumi, serta mereka tak berbuat kebaikan. ” (QS An-Naml 27 : 48) ”

Kisah ini mengenai kaum Tsamud yang dihadapi Nabi Soleh, Anda bisa melanjutkan hingga ayat 53 di Al-Qur’an masing masing :

“48. serta adalah di kota itu sembilan orang lelaki yang bikin rusaknya di muka bumi, serta mereka tak berbuat kebaikan.
49. mereka berkata : “Bersumpahlah anda dengan nama Allah, kalau kita sungguh-sungguh bakal menyerangnya dengan mendadak bersama keluarganya di malam hari, lalu kita katakan pada warisnya (kalau) kita tak melihat kematian keluarganya itu, serta Sebenarnya kita yaitu orang-orang yang benar”.
50. serta merekapun berencana makar dengan sungguh-sungguh serta Kami berencana makar (juga), tengah mereka tak mengerti.
51. Jadi perhatikanlah begitu Sebenarnya akibat makar mereka itu, sebenarnya Kami membinasakan mereka serta kaum mereka semua.
52. Jadi Itulah beberapa rumah mereka dalam Kondisi roboh dikarenakan kezaliman mereka. Sebenarnya pada yang sekian itu (ada) pelajaran untuk kaum yang tahu.
53. serta sudah Kami selamatkan beberapa orang yang beriman serta mereka itu selalu bertakwa. ” (an-Naml : 48-53)

Wa kaana fil madiinati (“Dan yaitu di kota itu”) yakni kota Tsamud ; tas’atu raHthin (“sembilan orang lelaki”) yakni sembilan kelompok. Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun (“yang bikin kerusakan di muka bumi serta mereka tak bikin kebaikan. ”) mereka mendominasi urusan Tsamud lantaran mereka yaitu pembesar serta pemimpin mereka.

Al-‘Aufi berkata dari Ibnu ‘Abbas : “Mereka yaitu beberapa orang yang membunuh unta, yakni suatu hal yang nampak dari pendapat serta dari hasil musyawarah mereka, semoga Allah memburukkan serta melaknat mereka. ”

‘Abdurrazzaq berkata, Ma’mar bin Rabi’ah ash-Shan’ani menceritakan pada kami, saya mendengar ‘Atha’ bin Abi Rabah berkata : Wa kaana fil madiinati tas’atu raHthiy Yufsiduuna fil ardli wa laa tushlihuun (“Dan yaitu di kota itu sembilan orang lelaki yang bikin kerusakan di muka bumi serta mereka tak bikin kebaikan. ”) mereka meminjamkan beberapa dirham, di mana mereka mengambil hal itu darinya seolah-olah mereka bertransaksi beberapa jumlah seperti yang dikerjakan oleh bangsa Arab. ”

Imam Malik berkata dari Yahya bin Sa’id, kalau Sa’id bin al-Musayyab berkata : “Memotong emas serta perak adalah perbuatan merusak di muka bumi. ”

Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan sebagainya diterangkan kalau Rasulullah saw. melarang memecahkan alat transaksi golongan Muslimin yang berlaku di kelompok mereka terkecuali lantaran argumen. Maksudnya, kalau diantara beberapa karakter orang kafir yang fasik yaitu berbuat rusaknya di muka bumi dengan berbagai fasilitas yang mereka kuasai, salah satunya yaitu apa yang dijelaskan oleh imam-imam tersebut serta para imam yang lain.

Firman Allah : qaaluu taqaasamuu billaaHi lanubayyitannaHuu wa aHlaHuu (“Mereka berkata : ‘Bersumpahlah anda dengan nama Allah, kalau kita sungguh-sungguh bakal menyerangnya dengan mendadak bersama keluarganya pada malam hari. ”) yaitu kalian sama-sama bersumpah serta berbaiat untuk membunuh Nabiyyullah, Shalih as, dengan mendatanginya di saat malam dengan cara mendadak. Hampir-hampir Allah mendekatkan mereka serta jadikan lingkaran untuk mereka.

Mujahid berkata : “Mereka saling sharing serta sama-sama bersumpah untuk menghancurkannya. Hingga mereka tak dapat mencapainya, tetapi mereka serta kaum mereka semuanya binasa. ”
Qatadah berkata : “Mereka sudah saling yakin untuk menculiknya di saat malam, lantas membunuhnyal. Dikisahkan pada kami kalau di waktu mereka mengepung Shalih untuk membunuhnya, mendadak Allah mengutus satu batu besar pada mereka hingga menghancur luluhkan mereka. ”

Al-‘Aufi berkata dari Ibnu ‘Abbas : “Mereka yaitu beberapa orang yang membunuh unta. ” Mereka berkata : “Ketika mereka membunuh unta itu supaya berikan kejelasan tentang Shalih serta keluarganya, jadi kami bunuh mereka. ” lalu, kami katakan pada pengikut Shalih : “Kami tak melihat peristwa itu sedikitpun serta tak tahu-menahu sekalipun. Jadi Allah membinasakan mereka semuanya. ”

‘Abdurrahman bin Abi Hatim berkata : “Ketika mereka membunuh unta itu, Shalih berkata pada mereka : tamatta’uu fii daarikum tsalaatsata ayyaamin dzaalika wa’dun ghairu makdzuub (“Bersukarialah kalian di rumahmu sepanjang tiga hari, itu yaitu janji yang tidak dapat didustakan. ”) (Huud : 65) mereka berkata : “Shalih menduga kalau ia bisa terlepas dari kita selama tiga hari, padahal kita bakal menangkapnya sebelumnya tiga hari.

Shalih mempunyai satu masjid pada sebuah batu di segi lembah, di mana ia shalat di dalamnya. ”
Mereka lalu keluar menuju gua di saat malam, mereka berkata : “Apabila ia datang untuk shalat, kita bakal membunuhnya. Lalu kita kembali bila kita telah merampungkannya, lantas kita membinasakan keluarganya. ” Walau demikian Allah mengutus batu besar yang sangat keras pada mereka. mereka sangat takut batu itu bakal melahap mereka hingga mereka lari tunggang langgang. Walau demikian batu itu menggilas mereka di waktu mereka ada didalam gua, sampai golongan mereka tak tahu di mana mereka ada. Mereka juga tidak paham apa yang berlangsung pada golongan mereka. Allah mengadzab mereka di sini serta mengadzab kaumnya disana.

Serta Allah menyelamatkan Shalih serta orang yang bersamanya. Lalu membaca : wa makaruu makraw wa makarnaa makraw wa Hum laa yasy’uruun. Fandhur kaifa kaana ‘aaqibatu makriHim annaa dammarnaaHum wa qaumaHum ajma’iin. Fa tilka buyuutuHum khaawiyatan (“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh serta Kami merencanakan makar (juga), tengah mereka tak mengerti. Jadi cermatilah begitu Sebenarnya akibat makar mereka itu, sebenarnya Kami membinasakan mereka serta kaum mereka semua. Jadi Tersebut beberapa rumah mereka dalam Kondisi roboh. ”) yakni kosong, tak ada satu orang penghuni juga.

Bimaa dhalamuu inna fii dzaalika la aayatal liqaumiy ya’lamuun. Wa anjainal ladziina aamanuu wa kaanuu yattaquun (“disebabkan kezaliman mereka. Sebenarnya pada yang sekian itu (ada) pelajaran untuk kaum yang tahu. Serta sudah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa. ”

Sumber : https :// kabar-ukhti. blogspot. com
https :// reportase-terbaru. blogspot. com/2017/02/masyaallah-ternyata-sudah-allah-sebutkan-dalam. html

SUMBER: http://postshare.co.id/
MASYAALLAH!!! Ternyata Sudah Allah Sebutkan Dalam Al-Quran “9 Orang” Perusak Negeri MASYAALLAH!!! Ternyata Sudah Allah Sebutkan Dalam Al-Quran “9 Orang” Perusak Negeri Reviewed by Unknown on 20.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.